Wednesday, October 7, 2015

Bahaya Merokok pada Kesehatan Gigi dan Mulut

Merokok tidak hanya berdampak buruk pada kesehatan paru-paru dan jantung , tetapi juga pada kesehatan gigi dan mulut kita. Ada banyak kerugian yang diakibatkan oleh rokok pada  gigi dan mulut. Ironisnya, masih banyak perokok yang masih belum bisa meninggalkan kebiasaan ini.


Berikut beberapa efek rokok  pada gigi dan mulut :

radang gusi dan penodaan gigi oleh rokok
1. Menyebabkan radang gusi (gingivitis) dan radang jaringan penyangga gigi (periodontitis)

2. Bau mulut menjadi tidak sedap

3. Gigi mudah mengalami karies gigi (gigi berlubang)

4. Warna gigi menjadi coklat kehitaman

kerusakan gigi akibat rokok
5. Karang gigi sangat mudah terbentuk

6. Mulut menjadi kering akibat berkurangnya produksi kelenjar ludah. Akibatnya mulut lebih gampang sariawan, bibir mudah pecah-pecah, gigi gampang karies (berlubang)

7. Menghambat penyembuhan luka

8. Meningkatkan resiko timbulnya bercak-bercak putih di rongga mulut atau disebut leukoplakia
Leukoplakia ini merupakan gejala pre kanker rongga mulut.

Rokok meningkatkan resiko kanker mulut
9. Meningkatkan resiko kanker mulut.
Leukoplakia pada lidah
Perokok memiliki resiko terkena kanker mulut 6x lebih besar dari bukan perokok. Di dalam rokok mengandung zat-zat kimia seperti nikotin, tar, dan karbonmonoksida yang bersifat racun bagi jaringan tubuh dan karsinogenik (merangsang sel-sel kanker).






Saturday, September 19, 2015

Kerugian Mengunyah Satu Sisi


Mengunyah satu sisi merupakan sebuah kebiasaan dimana sesorang terbiasa menggunakan satu sisi mulutnya saja untuk makan, entah itu sebelah kanan atau sebelah kiri. Kebiasaan mengunyah satu sisi memiliki kerugian buat kesehatan. Apa saja kerugiannya ?

1. Membuat lambung bekerja 2 kali lebih berat
Dengan mengunyah makanan pada satu sisi, berarti kamu hanya menggunakan 16 gigi untuk mengunyah makanan, akibatnya makanan yang seharusnya dilumat dengan sempurna oleh ke-32 gigi jadi cuma dilumat setengah. Akhirnya kerja lambung menjadi lebih berat.

2. Tanpa disadari mengunyah satu sisi bisa membuat badan pegal pada satu sisi.
Pernah merasakan bahu pegal di satu sisi saja, di sisi yang lebih sering digunakan mengunyah? dan gejalanya gak hilang setelah minum obat?
Kalau kamu punya kebiasaan mengunyah satu sisi, bisa jadi kebiasaan mengunyah satu sisi kamu yang menjadi penyebabnya.

3. Pembukaan mulut jadi tidak simetris
Mulut saat dibuka cenderung akan jadi mencong ke arah sisi yang jarang dipakai mengunyah makanan. Mungkin arah pembukaan mulut yang mencong tidak menjadi masalah bagi kamu tetapi tanpa anda sadari itu merupakan indikasi terdapat masalah pada sendi rahang kamu. 

4. Karang gigi akan cepat terbentuk di sisi yang jarang dipakai mengunyah
Karena sisi yang sering digunakan untuk mengunyah kelenjar air liurnya lebih aktif maka plak akan lebih menumpuk di sisi yang jarang dipakai mengunyah akhirnya karang gigi lebih mudah terbentuk di sisi ini. Jadi jangan heran kalau dokter gigi bisa menebak pasien  mana yang punya kebiasaan mengunyah satu  sisi.



Nah, setelah tahu kerugiannya. Pengen tahu kan apa penyebab kebiasaan mengunyah satu sisi ?

1.  Faktor Trauma
Trauma di sini maksudnya buka trauma secara psikis, tetapi trauma yang disebabkan oleh benturan misalnya kebiasaan  menggertakkan gigi.

2. Faktor Lokal di dalam mulut
Misalnya gigi berlubang besar di satu sisi. Karena ada gigi yang berlubang besar di satu sisi, makanya kamu cenderung mengunyah memakai sisi satunya karena merasa kurang nyaman dengan sisi yang ada gigi berlubangnya.
Selain gigi berlubang, faktor lokal juga bisa berupa sariawan yang menetap di satu sisi dan sebagainya.


Kebiasaan mengunyah satu sisi ini bisa disembuhkan  kok. Caranya segeralah berkonsultasi ke dokter gigi. Dokter gigi akan memberikan terapi sesuai dengan penyebab kebiasaan mengunyah satu sisi kamu. :)


Sumber :
- Seputar Kesehatan Gigi dan Mulut oleh drg.Agam Ferry Erwana, Yogyakarta : Rapha Publishing
- www. klikdokter.com

Saturday, September 12, 2015

Tips Memutihkan gigi dengan Strawberry

Memiliki gigi yang putih bersinar menjadi dambaan hampir setiap orang. Namun, biaya memutihkan gigi (dental bleaching)  ke dokter gigi  masih relatif mahal menjadi alasan sebagian orang mengurungkan niat untuk memutihkan giginya.


Nah, ternyata memutihkan gigi bisa dilakukan dengan bahan alami dan biaya murah yaitu dengan menggunakan Strawberry . Buah ini mengandung asam malat yang telah teruji secara klinis dapat membantu memutihkan gigi. Walaupun kemampuan memutihkan giginya tidak sebaik bahan Dental Bleaching, tapi tidak ada salahnya anda coba.





Cara Memutihkan gigi dengan strawberry : hancurkan dan haluskan strawberry hingga menjadi seperti pasta. Setelah itu, campurkan baking soda hingga merata. Langkah berikutnya, bubuhkan campuran tersebut pada permukaan gigi. Bila sulit, gunakan sikat gigi berbulu halus untuk meratakannya. Biarkan campuran tersebut selama 3-5 menit. Kemudian, bersihkan. Jangan lupa berkumur untuk mengeluarkan biji-biji strawberry yang mungkin terselip di antara sela-sela gigi.


Silahkan mencoba ! ;)

artikel ini dibuat oleh : drg. Agista Kylanti Firsaputri
Poli Gigi Kusuma Medical Center Batu Kajang



Sunday, August 30, 2015

Hati-hati! Gigi berlubang Bisa Menular

Penyebab gigi berlubang atau karies gigi  bukan hanya karena mengkonsumsi permen, cokelat dan makanan/minuman manis lainnya. Ternyata gigi berlubang juga bisa terjadi karena ditularkan dari orang lain yang memiliki karies gigi.

Bagaimana bisa??

Gigi berlubang atau karies gigi disebabkan oleh bakteri Sterptoccus mutans. Sama seperti bakteri lainnya, bakteri ini juga bisa menyebar dari satu orang ke orang lainnya.

Penularan gigi berlubang terjadi melalui kontak langsung dengan orang yang memiliki gigi berlubang, bisa melalui ciuman, berbagi sendok, pengunaan sikat gigi yang sama, dan berbagai aktivitas lainnya yang memungkikan terjadinya pertukaran air liur.

Peneliti mengungkapkan jika seseorang berciuman dengan orang yang memiliki gigi berlubang akibat terinfeksi Strep mutans, maka bakteri ini akan berpindah dan bisa menyebabkan gigi berlubang pada orang tersebut.

Hal ini juga bisa terjadi pada orangtua dengan anaknya jika ia saling berbagi sendok. Menurut peneliti berbagi alat seperti perlengkapan mandi atau makan bersama, serta melakukan kegiatan lain yang bersama dapat memindahkan partikel air liur dari satu mulut ke mulut lainnya.

Tapi bertukarnya partikel air liur dengan penderita gigi berlubang tidak begitu saja menularkan. Tertular atau tidaknya sesorang tergantung dari daya tahan tubuh sesorang. Bila daya tahan tubuh dan kebersihan mulutnya bagus, dia bisa tidak tertular. Karena gigi berlubang disebabkan oleh kombinasi dari beberapa faktor seperti tidak membersihkan gigi dengan baik, sering mengemil, adanya plak di gigi serta kerusakan gigi yang terjadi terus menerus.

"Gigi berlubang atau berongga adalah salah satu penyakit yang bisa menular, meski demikian Anda sebenarnya bisa mencegah hal tersebut," ujar Gigi Meinecke, DDS, juru bicara dari Academy of General Dentistry, seperti dikutip dari Menshealth.com, Rabu (17/11/2010).

Nah, agar gigi tidak berlubang. Jagalah kesehatan gigi anda dengan sikat gigi yang benar secara rutin 2 kali sehari, konsumsi makanan bergizi yang kaya serat, periksakan gigi anda secara rutin 6 bulan sekali ke dokter gigi dan kurangi konsumsi makanan manis yang berlebih.

Thursday, August 27, 2015

Tips Menjaga Kesehatan Gigi Anak

Kesehatan gigi anak atau gigi susu seringkali terabaikan oleh orangtua. Salah satu alasannya karena munculnya paradigma salah tentang gigi anak, "Nanti kan juga bakal diganti dengan gigi permanen". Akibatnya sangat sering ditemukan kondisi gigi anak yang rusak atau yang biasa dikenal dengan gigi gigis. Padahal gigi susu sangat menentukan kesehatan pertumbuhan dari gigi dewasa / gigi permanennya. Jadi kalau gigi susunya bermasalah, ya pertumbuhan gigi dewasa penggantinya juga bisa terganggu.

Selain menganggu pertumbuhan gigi permanen, kondisi gigi gigis pada anak juga bisa menimbulkan masalah lain pada anak, antara lain bau mulut anak menjadi tidak sedap, anak rentan sakit gigi hingga tidak bisa makan, bahkan dapat mempengaruhi kecerdasan anak. 

Para orangtua yang peduli anak pasti gak mau kan hal-hal buruk itu terjadi pada anak anda.?

Nah, ini ada beberapa tips yang bisa orangtua terapkan pada anaknya agar gigi susu anak sehat seingga mendukung gigi permanennya tumbuh sehat.

1. Gosoklah gigi anak sedini mungkin
Sikatlah gigi anak sejak gigi pertamanya muncul. Menyikat gigi anak bisa dengan menggunakan sikat gigi khusus bayi atau dengan lap basah yang bersih.  
Kalau si kecil, belum bisa menggosok gigi sendiri, orangtua bisa membantu dengan menggunakan sikat gigi telunjuk. Sikat gigi ini dimasukkan ke jari telunjuk orangtua, selanjutnya digosokkan ke gigi anak. 

Gunakan pasta gigi  berfluoride dengan rasa yang disukai anak-anak seperti rasa buah-buahan. Pasta gigi diberi saat anak sudah bisa meludah, Kalau anak belum bisa meludah, jangan diberi pasta gigi dulu. 

2. Bersihkan gigi anak dengan lap bersih
Cara ini efektif bagi anak yang menyusu hingga tertidur. Setelah si kecil tertidur, segera bersihkan permukaan giginya dengan lap bersih yang tekah dicelupkan ke air hangat. Kenapa harus dibersihkan? karena sisa susu yang melekat pada gigi anak dapat  menjadi media pertumbuhan bakteri gigi berlubang.

3.  Batasi konsumsi makanan manis pada anak
Jangan biasakan anak makan makanan yang manis seperti permen, cokelat, minuman kemasan, dan sebgaianya, dalam jumlah berlebih. Lebih baik diganti dengan buah-buahan dan sayur-sayuran karena kedua makanan bergizi ini terbukti secara klinis, baik utnuk kesehatan gigi.

4. Periksakan gigi anak ke dokter gigi secara rutin 6 bulan sekali
Dokter gigi dapat mengetahui sekaligus mencegah resiko terjadinya gigi berlubang sedini mungkin. Pencegahan gigi berlubang dan penanganan awal gigi berlubang pada anak dapat mencegah kemungkinan bertambah parahnya kondisi gigi berlubang anak.




Sumber : "Sumber : Buku Seputar Kesehatan Gigi & Mulut oleh drg. Agam Ferry Erwana (@DokterGigiGAUL) 


Monday, August 24, 2015

Bahaya Karang Gigi



Banyak pasien yang datang ke dokter gigi ingin dibersihkan karang giginya. Namun hanya sebagian dari mereka yang paham kenapa karang giginya harus dibersihkan.

Tahukah Anda?

Karang gigi tidak bisa dibersihkan hanya dengan menyikat gigi dan ternyata di dalam karang gigi berkumpul bakteri-bakteri plak yang dapat menimbulkan banyak kerugian bagi anda.

Berikut ini beberapa kerugian yang diakibat oleh karang gigi :
  1. Menyebabkan bau mulut tak sedap
  2. Menyebabkan radang gusi atau bahasa kerennya disebut gingivitis. Gejala gingivitis ini bisa dikenali dari gusi yang sering berdarah saat meyikat gigi atau saat terbangun di pagi hari.
  3. Menyebabkan radang pada jaringan penyangga gigi atau bahasa kerennya disebut periodontitis. Periodontitis yang parah bisa menyebabkan gigi menjadi goyang.
  4. Menganggu penampilan anda, karena gigi berkarang membuat anda terlihat kotor dan tidak terawat
  5. Menimbulkan rasa tidak nyaman di mulut karena permukaannya yang kasar dan dapat melukai mulut anda.
  6. Membuat gigi menjadi sensitif. Karena karang gigi dapat menganggu perlekatan gusi pada dentin di akar gigi sehingga gigi menjadi sensitif.
  7. Bakteri pada karang gigi dapat memicu timbulnya penyakit lain seperti radang selaput jantung (endokarditis), kencing manis (Diabetes Mellitus), Pneumonia .
  8. Karang gigi pada ibu hamil dapat beresiko pada berat bayi lahir rendah.

Wah, banyak juga ya kerugiannya. terus gimana dong cara mencegah agar gak gampang terbentuk karang giginya???
Ikuti tips pencegahan karang gigi ini:
  1. Sikat gigi yang teratur (malam sebelum tidur dan setengah jam setelah sarapan pagi) dengan tehnik menyikat yang benar.
  2. Kunjungi dokter gigi secara rutin 6 bulan sekali
  3. Hentikan kebiasaan merokok
  4. Makan-makanan yang bergizi

Nah, setelah membaca artikel di atas, sekarang sudah tahu kan kerugian akibat karang gigi. Makanya bagi yang berkarang gigi, ayo buruan ke dokter gigi untuk dibersihkan karangnya :)




Wednesday, July 29, 2015

Mengatasi Bruxism



Apakah sebagian dari Anda mungkin mengalami kebiasaan mengeluarkan suara gigi beradu atau mengerat gigi saat tidur di malam hari???

Gejala ini biasanya tidak disadari sendiri tapi dirasakan oleh orang lain yang saat itu berada di dekat anda.

Kebiasaan mengerat gigi atau dalam istilah medis kedokteran giginya disebut " Bruxism", merupakan kebiasaan menggesek-gesekan gigi ataupun mengatupkan rahang atas dan bawah kuat-kuat, dan biasanya dilakukan secara tidak sadar.

Perbandingan gigi sehat dan gigi yang terkena dampak bruxism


Penyebab Bruxism
Kebiasaan bruxism dapat dialami oleh anak-anak maupun dewasa, disebabkan oleh  beberapa faktor antara lain, :
- Stres, cemas dan berbagai faktor psikologis lainnya
- Gejala penyakit saraf
- Gangguang pada otak dan otot wajah
- Efek samping prmakaian obat-obatan psikiatrik (fluoxetine, sertraline dan paroxetine)
- Konsumsi rokok, alkohol, kafein yang berlebihan
- Tambalan gigi yang terlalu tinggi


Dampak Bruxism
Kebiasaan bruxism harus diatasi karena  dapat menipiskan permukaan enamel gigi , menimbulkan keretakan struktur gigi dan tambalan gigi yang ada sehingga membuat gigi terasa sangat linu. Selain itu, bruxism juga dpaat menimbulkan permasalahan pada sendi rahang, sakit kepala, dan rasa nyeri pada area wajah.

Permukaan gigi pada permukaan kunyah menjadi terkikis akibat bruxism

Terapi

Terapi bruxism disesuaikan dengan penyebabnya.

Bruxism yang disebabkan oleh stress, cedera otak, penyakit saraf, diberikan terapi obat-obatan oleh dokter spesialis yang bersangkutan. Sedangkan bruxism yang disebabkan oleh masalah pada gigi-geligi, tentu ke dokter gigi solusinya.


Bagaimana cara melindungi gigi dari kebiasaan bruxism???

"dengan Penggunaaan Night Guard"

Night guard merupakan suatu plat yang dibuat untuk menutupi permukaan kunyah gigi. Alat ini dipakai ketika tidur untuk melindungi gigi dan menghentikan kebiasaan bruxism ketika tidur sehingga struktur gigi terlindungi dari pergesekan gigi.

Jadi bagi anda yang memiliki kebiasaan bruxism, segeralah hilangkan kebiasaan tersebut dengan berkonsultasi dengan dokter gigi anda.

Terima Kasih

Sumber :

http://www.gigisehatbadansehat.com/2009/06/bruxism.html#.Vbh0lvmqqkp
http://www.ariepinoci.web.id/2013/05/tips-mengatasi-kebiasaan-mengerat-gigi.html




Poli Gigi Kusuma Medical Center
"Put a Smile In Your Life "
 Jalan Negara KM 141 RT 024 Batu Kajang, Paser, Kalimantan Timut
CS : 0821-4863-0501