Thursday, August 27, 2015

Tips Menjaga Kesehatan Gigi Anak

Kesehatan gigi anak atau gigi susu seringkali terabaikan oleh orangtua. Salah satu alasannya karena munculnya paradigma salah tentang gigi anak, "Nanti kan juga bakal diganti dengan gigi permanen". Akibatnya sangat sering ditemukan kondisi gigi anak yang rusak atau yang biasa dikenal dengan gigi gigis. Padahal gigi susu sangat menentukan kesehatan pertumbuhan dari gigi dewasa / gigi permanennya. Jadi kalau gigi susunya bermasalah, ya pertumbuhan gigi dewasa penggantinya juga bisa terganggu.

Selain menganggu pertumbuhan gigi permanen, kondisi gigi gigis pada anak juga bisa menimbulkan masalah lain pada anak, antara lain bau mulut anak menjadi tidak sedap, anak rentan sakit gigi hingga tidak bisa makan, bahkan dapat mempengaruhi kecerdasan anak. 

Para orangtua yang peduli anak pasti gak mau kan hal-hal buruk itu terjadi pada anak anda.?

Nah, ini ada beberapa tips yang bisa orangtua terapkan pada anaknya agar gigi susu anak sehat seingga mendukung gigi permanennya tumbuh sehat.

1. Gosoklah gigi anak sedini mungkin
Sikatlah gigi anak sejak gigi pertamanya muncul. Menyikat gigi anak bisa dengan menggunakan sikat gigi khusus bayi atau dengan lap basah yang bersih.  
Kalau si kecil, belum bisa menggosok gigi sendiri, orangtua bisa membantu dengan menggunakan sikat gigi telunjuk. Sikat gigi ini dimasukkan ke jari telunjuk orangtua, selanjutnya digosokkan ke gigi anak. 

Gunakan pasta gigi  berfluoride dengan rasa yang disukai anak-anak seperti rasa buah-buahan. Pasta gigi diberi saat anak sudah bisa meludah, Kalau anak belum bisa meludah, jangan diberi pasta gigi dulu. 

2. Bersihkan gigi anak dengan lap bersih
Cara ini efektif bagi anak yang menyusu hingga tertidur. Setelah si kecil tertidur, segera bersihkan permukaan giginya dengan lap bersih yang tekah dicelupkan ke air hangat. Kenapa harus dibersihkan? karena sisa susu yang melekat pada gigi anak dapat  menjadi media pertumbuhan bakteri gigi berlubang.

3.  Batasi konsumsi makanan manis pada anak
Jangan biasakan anak makan makanan yang manis seperti permen, cokelat, minuman kemasan, dan sebgaianya, dalam jumlah berlebih. Lebih baik diganti dengan buah-buahan dan sayur-sayuran karena kedua makanan bergizi ini terbukti secara klinis, baik utnuk kesehatan gigi.

4. Periksakan gigi anak ke dokter gigi secara rutin 6 bulan sekali
Dokter gigi dapat mengetahui sekaligus mencegah resiko terjadinya gigi berlubang sedini mungkin. Pencegahan gigi berlubang dan penanganan awal gigi berlubang pada anak dapat mencegah kemungkinan bertambah parahnya kondisi gigi berlubang anak.




Sumber : "Sumber : Buku Seputar Kesehatan Gigi & Mulut oleh drg. Agam Ferry Erwana (@DokterGigiGAUL) 


Monday, August 24, 2015

Bahaya Karang Gigi



Banyak pasien yang datang ke dokter gigi ingin dibersihkan karang giginya. Namun hanya sebagian dari mereka yang paham kenapa karang giginya harus dibersihkan.

Tahukah Anda?

Karang gigi tidak bisa dibersihkan hanya dengan menyikat gigi dan ternyata di dalam karang gigi berkumpul bakteri-bakteri plak yang dapat menimbulkan banyak kerugian bagi anda.

Berikut ini beberapa kerugian yang diakibat oleh karang gigi :
  1. Menyebabkan bau mulut tak sedap
  2. Menyebabkan radang gusi atau bahasa kerennya disebut gingivitis. Gejala gingivitis ini bisa dikenali dari gusi yang sering berdarah saat meyikat gigi atau saat terbangun di pagi hari.
  3. Menyebabkan radang pada jaringan penyangga gigi atau bahasa kerennya disebut periodontitis. Periodontitis yang parah bisa menyebabkan gigi menjadi goyang.
  4. Menganggu penampilan anda, karena gigi berkarang membuat anda terlihat kotor dan tidak terawat
  5. Menimbulkan rasa tidak nyaman di mulut karena permukaannya yang kasar dan dapat melukai mulut anda.
  6. Membuat gigi menjadi sensitif. Karena karang gigi dapat menganggu perlekatan gusi pada dentin di akar gigi sehingga gigi menjadi sensitif.
  7. Bakteri pada karang gigi dapat memicu timbulnya penyakit lain seperti radang selaput jantung (endokarditis), kencing manis (Diabetes Mellitus), Pneumonia .
  8. Karang gigi pada ibu hamil dapat beresiko pada berat bayi lahir rendah.

Wah, banyak juga ya kerugiannya. terus gimana dong cara mencegah agar gak gampang terbentuk karang giginya???
Ikuti tips pencegahan karang gigi ini:
  1. Sikat gigi yang teratur (malam sebelum tidur dan setengah jam setelah sarapan pagi) dengan tehnik menyikat yang benar.
  2. Kunjungi dokter gigi secara rutin 6 bulan sekali
  3. Hentikan kebiasaan merokok
  4. Makan-makanan yang bergizi

Nah, setelah membaca artikel di atas, sekarang sudah tahu kan kerugian akibat karang gigi. Makanya bagi yang berkarang gigi, ayo buruan ke dokter gigi untuk dibersihkan karangnya :)